Surti : “Saya dateng ke klinik Dokter sialan ini tadi sekitar Jam 10, saya mau memeriksakan anak saya yang lagi sakit ini, Pak!”
Polisi : “ Lalu? Apa motif Anda membunuh dokter ini? Bukankah dia menolong anak Anda?”
Surti : “Dokter ini Dokter setan, Pak!”
Polisi : “Dokter setan bagaimana maksud Anda?”
Surti pun melanjutkan ceritanya… bla bla bla...
Dialog antara Surti dengan Dokter,
30 menit sebelum terjadi pembunuhan…
Surti : “Dok, anak saya sakit”
Dokter : “Ya. Saya tau. Kalo gak sakit ya gak mungkin dibawa kesini”
Surti : “Tolong diperiksa, Dok!”
Dokter : “Yaiyalah diperiksa, masa dinyanyiin?”
Surti : “Yaudah cepetan diperiksa, Dok!”
(sedikit emosi)
Dokter : “Bentar, lagi update status nih” (cuek)
Setelah selesai diperiksa…
Surti : “Gimana Dok?”
Dokter : “Apanya?”
Surti : “Apakah status Dokter ada yang komen? Ya anak saya laaah”
Dokter : “Oooh…”
Surti : “Gimana keadaannya Dok? Tadi sudah diperiksa kan?”
Dokter : “Gawat. Ini sangat gawat sekali…TITIT ANAK ANDA ILANG!!!”
Surti : “Anak saya memang nggak punya titit, Dok! Dia kan cewek!”
Dokter : “Oh cewek ya? Kok gak ada teteknya?”
Surti : “Ya jelas aja gak ada, anak umur 3 tahun mana ada yang punya tetek?!”
Surti mulai naik darah. Matanya merah. Ingusnya muncrat-muncrat.
Surti : “Jadi anak saya sakit apa, Dok?”
Dokter : “Lho kok nanya saya? Anda ‘kan ibunya, seharusnya lebih tau donk!”
Surti : (mukul meja)
“DOKTERNYA ‘KAN ANDA!!! SEKARANG JAWAB, ANAK SAYA SAKIT APA??!!”
Dokter : “Ada deeeeh, kasi tau gak ya???”
Surti : (mengambil pisau bedah lalu menghujamkannya ke dada si dokter berkali-kali)
“DOKTER SETAAAAAN…MATI AJA LOE!!!”
Pak Polisi yang telah mengetahui duduk perkaranya, seolah mengerti perasaan Surti, jadi ikutan-ikutan emosi. Ia mengambil Pistolnya lalu menembakkan ke mayat si Dokter.
DOR DOR DOR DOR DOR
“MATI DUA KALI LOE, DOKTER SETAN!!!!!!!!
Sumber : http://galihgutawa.blogspot.com/2010/07/dokter-setan.html
0 comments:
Post a Comment