Wednesday, August 4, 2010

Tips & Trik : Membuat Boneka Washi

Proses Pembuatan Boneka Washi
Pertama, kita harus mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat boneka washi.

Alat dan Bahan

Alat      : gunting, lem dan cutter.
.......


 






           
Gunting digunakan untuk memotong kertas              Lem digunakan untuk menempelkan kertas
washi, supaya dapat membentuk kertas untuk          washi, melipat, membentuk kimono,
rambut , menggunting untuk membentuk baju           menempelkan obi, pita dll.
kimono, membentuk obi, pita dll.

Cutter digunakan untuk membagi bola gabus agar lekungan dari bola dapat menjadi rata, sehingga kedua buah bola gabus dapat digabungkan untuk menjadi tubuh boneka washi.

Bahan :


2 bh bola gabus berdiameter 4cm digunakan untuk membuat tubuh dari boneka washi

1 lbr kertas origami hijau  berukuran 16x1,5cm, kertas (a) digunakan untuk membentuk bagian kerah kimono yang akan digunakan sebagai pakaian boneka washi

1 lbr kertas washi berukuran 15x2cm, kertas (b) digunakan sebagai kimono luar bagian bawah, agar boneka washi dapat berdiri

1 lbr kertas washi berukuran 16x4 cm, kertas (c) yang digunakan untuk membentuk baju kimono untuk boneka washi

1 lbr kertas origami hijau berukuran 15x2 cm, kertas (d) yang digunakan untuk membuat obi atau ikat pinggang boneka washi

1 lbr kertas origami hijau berukuran 4x6 cm, kertas (e) yang digunakan untuk membuat pita belakang dari bagian tubuh boneka, terletak di atas ikat pinggang.

2 lbr kertas washi berukaran 5x3,5 cm, kertas (f) yang digunakan untuk membentuk tangan dari boneka.

Kertas krep hitam ini berukuran 10,5x5 cm, kertas (g) yang digunakan untuk membuat rambut bagian belakang dari boneka washi, yang dapat dibentuk sesuai keinginan kita.

Kertas krep hitam ini berukuran 13x3,5 cm, kertas (h) yang digunaka untuk membentuk rambut bagian depan boneka washi.

PROSES PEMBUATAN BONEKA WASHI

1.    Siapkan 2 buah bola gabus sebagai kepala dan tubuh dari boneka washi

2.    Potong bagian lingkaran dari bola gabus agar bagian bawah gabus rata dan dapat digabungkan sebagai kepala dan badan boneka washi.
            
3.    Setelah bagian bawah lingkaran bola gabus menjadi rata kita masukkan tusuk gigi untuk menghubungkan antara kepala dan tubuh boneka. Jika tusuk gigi terlalu panjang, potong sedikit ujungnya agar tidak sampai menembus kedua sisi bola gabus.

4.    Beri lem pada bagian penghubung antara kedua bola gabus, agar kedua bola tidak lepas.
            
5.    Siapkan kertas (a). Lipat menjadi dua bagian pada posisi landscape, lalu berikan lem pada bagian yang dilipat.

6.    Tempelkan kertas (a) pada kertas (b), tempel pada bagian atas kertas (b). Sisakan seperempat bagian kertas (a) keluar batas atas kertas (b). Kertas (a) akan terlihat seperti kerah.

7.    Tempelkan gabungan kertas (a) dan kertas (b) pada bola gabus posisi bawah (bgian badan boneka). Tempel dengan menggunakan lem, bentuk seperti baju kimono. Pastikan bagian sisi kanan baju berada di bawah sisi kiri baju.
8.    Beri lem pada bagian bawah sisa kertas washi boneka. Rapikan hingga tidak ada sisa kertas washi yang keluar.
9.    Siapkan kertas (c). Tempel kertas (c) menggunakan lem pada setengah bagian badan boneka, agar boneka dapat berdiri. Tempel kertas dari arah depan ke belakang boneka. Pastikan pertemuan ujung kertas bertemu di belakang badan boneka.
                           
10.  Siapkan kertas (d). Lipat menjadi dua bagian pada posisi landscape, lalu berikan lem pada bagian yang dilipat. Kertas akan digunakan sebagai obi.
11.  Siapkan kertas (d). Tempel kertas (d) menggunakan lem pada bagian badan boneka, pada hubungan antara dua kertas washi bagian tengah pinggang. Tempel kertas dari arah depan ke belakang boneka. Pastikan pertemuan ujung kertas bertemu di belakang badan boneka.

12.  Siapkan kertas (e), lipat menjadi dua bagian, beri lem pada bagian yang dilipat. Gunting sedikit pada bagian ujungnya sehingga memebentuk pola tangan yukata / kimono.
13.  Siapkan kertas (e) yang telah berbentuk tangan yukata / kimono, tempel pada sisi kiri dan kanan pakaian boneka.
14.  Siapkan kertas (f), lipat sedikit sisi-sisi kiri dan kanan kertas hingga terlihat seperti bentuk trapesium.

15.  Lipat menjadi tiga bagian hingga menjadi bentuk trapesium yang lebih kecil.
  
16.Tempel pada bagian belakang badan boneka.
17.  Siapkan kertas (g), tempel menggunakan lem pada kepala boneka, dengan arah dari belakang ke depan. Sisakan sedikit bagian depan kepala boneka sebagai wajahnya.

18.  Siapkan kertas (h) dan bentuk rambut sesuai keinginan, bisa terurai, kunciran, konde, dll. Pada gambar di atas menggunakan bentuk konde. Lipat kertas (h) menjadi tiga bagian. Lipat kembali menjadi tiga bagian, hingga berbentuk kotak. Tempel kertas pada bagian atas kepala boneka.
19.Beri mata dan mulut pada boneka menggunakan spidol.
Ok Sekian tips pamjang yang melelahkan ..heeheee...Selamat berkereasi yups...!!!! :)

0 comments:

Post a Comment

 
free counters
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management