Thursday, August 27, 2009

Asal Muasal Teh



Terdapat bebarapa versi mengenai sejarah asal mula teh, mari kita baca sama-sama.

Shen Nung
Menurut rakyat china, Kaisar Shen Nung yang disebut juga sebagai Bapak tanaman & Obat-obatan tradisional adalah yang pertama kali menemukan teh di china sekitar tahun 2373 SM.

Daruma
Daruma adalah seorang pendeta dari Jepang yang membawa ajaran Zen Budha dari India ke China & Jepang dan hidup di tahun 520. Menurut legenda Jepang tanaman teh pertama kali tumbuh dari potongan kelopak mata sang pendeta.

Lu Yu
Banyaknya temuan akan manfaat dan kegunaan dari tanaman teh, maka untuk pertama kalinya seorang cendekiawan dari China yang bernama Lu Yu pada tahun 780 mengumpulkan dan membukukannya ke dalam sebuah literatru mengenai teh yaitu Ch’a Cing atau The Classic of Tea.

Tahun 1644, East India Company (perusahaan perdagangan Inggris dibawah pemerintahan Ratu Elizabeth I), membuka kantor di Xiamen. Tahun 1669, East India Company mendapat lisensi yaitu mendatangkan teh dari China ke Inggris dengan menggunakan kapal Elizabeth I. selama 9 tahun memonopoli perdagangan teh sampai dengan tahun 1883.
Pada tahun 1773 East India Company diperbolehkan memotong jalur perdagangan dan perpajakan yang berakibat kerugian dipihak exporter Eropa dan Importir Amerika. Hal tersebut menimbulkan kemarahan penduduk kota Boston dan pada saat kapal pengangkut komoditas the merapat di pelabuhan kota Boston, dengan menyamar sebagai suku Indian penduduk meniki kapal dan membuang seluruh peti yang berisi komoditas teh ke laut. Peristiwa itu dikenal sebagai BOSTON TEA PARTY.

Masuk ke Indonesia
Teh pertama dibawa ke Indonesia sebagai tanaman hias oleh seorang Belanda. Dr.Andreas Cieyer (1686). Pemerintahan Belanda mendatangkan biji teh besar-besaran dari China untuk dibudayakan di pulau jawa (1728). Usaha tersebut berhasil ketika Dr.Van Siebold (1824) mempromosikan usaha pembudidayaan dengan bibit teh dari Jepang. Perkebunan teh pertama dipelopori oleh Jacobson (1828).
Karena menjadi komoditas yang menguntungkan, Gubernur Van Den Bosh menjadikan teh salah satu tanaman yang wajib ditanam rakyat melalui politik tanam Paksa (Culture Stelsel). Pada masa kemerdekaan, usaha tersebut diambil alih oleh pemerintah RI.
Pada umumnya, teh tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian antara 200-2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu cuaca antara 14-25 derajat Celcius. Ketinggian tanaman dapat mencapai 9 meter untuk Teh China dah Teh Jawa, ada yang berkidar antara 12-20 meter tingginya untuk tanaman Teh jenis Assamica.

Kandungan Vitamin dan Mineral
Vitamin yang terkandung di dalam teh diantaranya adalah : Carotene, Thiamin (Vit.B1), Riboflavin (Vit.B2), Nicotinic Acid, Pantothenic Acid, Ascorbic Acid (Vit.C), Viatamin B6 dan Folid Acid. Mineral yang terkandung di dalam teh diantaranya adalah Maganese dan Potasium.

Beberapa khasiat lain yang terkandung di dalam the adalah :
Mengoptimalkan Metabolisme gula
Mangan (Mn) yang terkandung dalam teh bisa membantu penguraian gula menjadi energi. Dengan demikian teh bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.

Mencegah Pertumbuhan Kanker
Kemampuan Catechins (salah satu undur dalam Polyphenols) dapat menghambat terjadinya mutasi pasa sel-sel tubuh dan menetralisir radikal bebas.

Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Dengan adanya vitamin C dan vitamin E, maka teh dapat juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Epigallocatechin dan epicatechin gallat yang marupakan varian dari catechin, ternyata mampu bertindak sebagai inhibitor dari pada angiotensin tranferase, yaitu enzim penyebab tekanan darah tinggi. Disimpulkan bahwa dengan kemampuan catechins untuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas, maka catechins juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular.

Memperkuat Gigi & mencegah Karies pada gigi
Unsur Flouride(F) yang cukup tinggi pada teh, dapat membantu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta dapat memperkuat gigi.

Menangkal Kolesterol
Catechins, ternyata juga telah dibuktikan bahwa dapat mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui faces.
Mengurangi resiko keracunan makanan
Unsur Catechins (menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang, telah terbukti bahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.

Memperkuat daya tahan tubuh
Dengan adanya vitamin C dan E, maka teh dapat juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Jadi, apa anda suka minum teh??!!..

0 comments:

Post a Comment

 
free counters
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management